Banda Aceh (ANTARA News) - Sekitar 174 penumpang kapal cepat "Baruna Duta" dalam pelayaran Banda Aceh-Sabang (Pulau Weh) panik karena ketinggian ombak di perairan itu mencapai dua meter lebih sehingga menggoyang kapal dengan cukup kuat. Sejumlah penumpang yang dihubungi ANTARA News setibanya di pelabuhan Balohan Sabang, NAD, Sabtu, menyatakan, hampir seluruh penumpang panik, dan sebagian besar muntah, bahkan salah seorang ada yang pingsan akibat ketakutan hebat. Kapal yang berkapasitas penumpang 318 orang itu berangkat dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pada pukul 16.30 WIB baru tiba di pelabuhan Balohan, Sabang pukul 18.00 WIB. Biasanya waktu tempuh pelayaran hanya 45 menit. "Para penumpang sangat ketakutan, dan kami sudah pasrah, apabila kapal tenggelam," kata Nirwana sambil menangis ketakutan. Disebutkan, goncangan kapal mulai terasa setelah sepertiga perjalanan, sehingga kecepatan kapal diperlambat. Selama dalam pelayaran tersebut, para penumpang tidak bisa berbuat apa-apa dan lebih banyak berdoa. Disebutkan, para penumpang sudah bersiap-siap dengan baju pelampung, namun oleh petugas tidak boleh dipakai, karena dikhawatirkan penumpang lainnya panik. Sementara itu, Nakhoda kapal, Eru Kurniawan mengatakan, kondisi ombak di laut cukup besar mencapai dua meter, namun demikian masih bisa dikendalikan, sehingga tidak terjadi apa-apa dan selamat sampai tujuan. Ombak di perairan Sabang dalam beberapa hari ini cukup besar, katanya. Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Aceh sampai beberapa hari mendatang akan mencapai antara 2-2,5 meter, namun tidak berbahaya bagi para nelayan di provinsi itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007