Pemkot Banda Aceh pantau harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan

Pemerintah kota terus menjaga harga kebutuhan pokok tidak melonjak. Apalagi menjelang bulan puasa, di mana permintaan tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan harga,

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh memantau harga kebutuhan pokok di semua pasar baik tradisional maupun modern menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat, mengatakan pemantau tersebut untuk mengawal supaya tidak terjadi kenaikan harga kebutuhan barang pokok.

"Pemerintah kota terus menjaga harga kebutuhan pokok tidak melonjak. Apalagi menjelang bulan puasa, di mana permintaan tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan harga," kata Aminullah.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai membuka bazar minyak goreng murah Bank Sinarmas Syariah di Taman Bustanus Salatin (Taman Sari) Banda Aceh.

"Harga kebutuhan pokok menjadi perhatian kami. Jangan sampai ada kenaikan barang pokok yang memberatkan masyarakat. Jika ada kenaikan, pemerintah kota akan menggelar operasi pasar murah," sebut Aminullah Usman..

Mantan Direktur Utama Bank Aceh tersebut menambahkan pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggandeng Bulog untuk melalukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga barang pokok.

"Selain itu, sejumlah perusahaan menggelar bazar pasar murah seperti Bank Sinarmas Syariah, menjual minyak goreng murah. Kami mengapresiasi perusahaan di Banda Aceh yang menggelar pasar murah," kata Aminullah Usman.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Sinarmas Syariah Banda Aceh Risman Effendi mengatakan, bazar minyak goreng murah dilakukan untuk membantu Pemerintah Kota Banda Aceh mencegah terjadinya kenaikan harga, terutama menjelang Ramadhan.

"Bazar murah ini kami lakukan membantu meringan masyarakat mendapatkan minyak goreng murah. Kami menjual minyak goreng Rp8.000 per liter, jauh lebih murah dari harga pasar. Untuk bazar ini, kami menyediakan 4.000 liter minyak goreng," pungkas Risman Effendi.