Sragen (ANTARA News) - Sebuah truk TNI yang mengangkut rombongan pengiring jenazah, Sabtu dini hari, mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan dua truk pengangkut telur di jalan Solo-Sragen KM 19, Masaran, Sragen.
Akibat kejadian itu, tiga penumpang truk TNI tewas seketika dan enam lainnya mengalami luka berat.
Wakapolwil Surakarta, AKBP Iskandar menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika truk milik TNI bernomor polisi 7520-III yang membawa jenazah, Kopda Nur Salam (38), anggota kesatuan Arhanudse Cirebon, bersama para pengiringnya, melaju dari arah Barat.
Saat memasuki tikungan di wilayah Masaran, kata dia, truk TNI dengan tujuan Kediri tersebut, mencoba mendahului sebuah mobil.
"Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju dua truk pengangkut telur yang berjalan beriringan, masing-masing bernopol AG 8398 UK dan AG 8045 UK," katanya.
Ia mengatakan, tabrakan antara ketiga truk tersebut tidak dapat dihindari, karena truk TNI tersebut terlambat untuk menghindar.
Ketiga penumpang truk TNI yang tewas tersebut yaitu Arsan (2) warga Cirebon, Pratu Eko Prasojo (23), warga Sukoharjo dan Sorja (40).
Hingga saat ini, kata dia, ketiga jenazah korban kecelakaan tersebut masih disemayamkan di RSUD Sragen, sedangkan seluruh korban luka dirujuk ke RS dr.Oen Solo untuk menjalani pengobatan lebih intensif.
"Karena kecelakaan ini melibatkan truk TNI, dalam penyelidikannya polisi bekerja sama dengan Denpom," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007