Taipei (ANTARA News) - Polisi Taiwan menahan seorang pria yang dengan sengaja memalsukan gigitan ular dalam rangka untuk memperoleh klaim asuransi, media massa setempat melaporkan Sabtu. Pria itu adalah seorang pekerja konstruksi yang diidentifikasikan dengan nama Chien, 53, melaporkan bahwa ia terkena gigitan ular pada November 2006 di tempat tinggal seorang rekannya yang memelihara hewan ular, harian the Apple melaporkan seperti dikutip DPA. Chien segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya tersebut dan salah satu jarinya diamputasi. Beberapa bulan yang lalu, Chien muncul di kantor asuransi untuk mengklaim 25 juta dolar Taiwan (760 ribu dolar AS) untuk cedera anggota tubuh. Perusahaan asuransi itu mempelajari catatan medis Chien dan menjadi curiga atas temuan bahwa hanya terdapat satu gigitan ular di tangan Chien, namun dari hasil tes ditemukan ada tiga sampel bisa ular dalam darahnya. Keganjilan berikutnya adalah ketika Chien digigit ular, ia dan rekannya menunggu sekitar tiga jam baru setelah itu pergi membawa Chien ke rumah sakit. Perusahaan asuransi kemudian menemukan bahwa Chien sengaja membiarkan seekor ular menggigitnya dan menyuntikkan bisa dua macam ular lainnya ke tangannya sehingga luka gigitan ular tersebut menjadi luka gigitan ular yang cukup serius yang mengharuskan salah satu jarinya diamputasi, sehingga ia dapat mengajukan permohonan klaim atas polis asuransi untuk cedera anggota tubuh. Setelah melalui rangkaian penyelidikan maka perusahaan asuransi tersebut melaporkan kasus penipuan Chien. Polisi juga menyelidiki dan berkesimpulan sama dengan perusahaan asuransi dan menahan Chien yang akan dituntut secara hukum atas kejahatan penipuan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007