Kita akan tata kembali saluran-saluran air pembuangan yang mengalir selama ini ke Sungai Palu

Palu (ANTARA) - Sejumlah warga yang selama ini tinggal di bantaran Sungai Palu dan rumahnya terendam banjir mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur akibat meluapnya air sungai itu, menyusul hujan lebat di hulu dalam beberapa hari terakhir.

"Syukur alhamdulillah, banjir di Sungai Palu sudah surut sehingga rumah kami tidak lagi tergenang," kata Sukina, salah seorang warga yang bermukim di bantaran Sungai Palu di Kelurahan Baru, Jumat.

Ia mengatakan sudah dua hari ini menyingkirkan lumpur dan berbagai sampah yang dibawa banjir hingga rumahnya.

Dia mengatakan sempat mengungsi ke rumah tetangga karena air sungai itu meluap saat banjir besar pada Minggu (28/4).

Air meluap ke permukiman warga di beberapa wilayah di Kota Palu, termasuk Kelurahan Baru dan Kelurahan Ujuna. Kebanyakan warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi sementara. Tetapi sudah dua hari terakhir ini mereka kembali ke rumah masing-masing.

Akan tetapi, rumah dalam kondisi berantakan. Banyak lumpur dan sampah masuk rumah sehingga harus disingkirkan terlebih dahulu.

"Ya setiap kali air meluap pasti rumah saya terendam," ujar ibu rumah tangga itu.

Seorang warga Kelurahan Ujuna, Lusi, juga mengatakan sedang menyingkirkan lumpur dan sampah dari rumahnya yang terkena banjir. Di kelurahan itu banyak rumah warga di dekat dengan bantaran Sungai Palu. Banjir yang terjadi pada Minggu (28/4) mengakibatkan banyak rumah di kawasan itu terendam.

"Tapi sekarang ini airnya sudah kering karena debit air Sungai Palu yang sebelumnya meluap, kini sudah turun kembali," kata dia.

Oleh karena air sungai itu sudah normal, warga yang mengungsi kembali ke rumahnya untuk membersihkan tempat tinggal masing-masing yang selama beberapa hari tersebut terendam banjir.

"Ya mudah-mudahan saja sudah tidak ada lagi banjir," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Palu Hidayat mengatakan banjir sering terjadi di beberapa titik permukiman warga setempat karena selain berada di dataran rendah, drainase atau saluran air sudah tidak lagi memadai dan perlu dibenahi.

"Kita akan tata kembali saluran-saluran air pembuangan yang mengalir selama ini ke Sungai Palu," kata dia.

Pemkot Palu tetap akan memberi perhatian dan prioritas untuk menata kembali saluran-saluran air pembuangan dari permukiman ke Sungai Palu tersebut.

Dia juga meminta warga yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Palu untuk tetap waspada dari banjir berpotensi terjadi kembali karena intensitas hujan di hulu sungai cukup tinggi.

Sungai Palu, katanya, dialiri beberapa anak sungai sehingga rawan banjir. Ada beberapa sungai besar dan anak sungai yang bermuara di Sungai Palu. Di Sungai Palu sudah dibangun tanggul pengaman di sisi kiri dan kanan. Tetapi banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sigi, juga berdampak terhadap warga di Kota Palu, sebab airnya meluap hingga permukiman warga.

Pewarta: Anas Masa
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019