Nusa Dua (ANTARA News) - Sudah sekitar 1.900 jurnalis dari berbagai media di dunia yang terdaftar untuk meliput konferensi internasional perubahan iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali, 3-14 Desember 2007. Perkembangan terakhir data jurnalis yang sebagian sudah berdatangan dan memproses pembuatan kartu identitas peliput itu disampaikan koordinator media nasional UNFCCC, Rasio Rido Sani Sabtu siang. Ditemui di tenda utama pembuatan kartu identitas peserta UNFCCC di Hotel Westin, Nusa Dua, Roy, panggilannya, menjelaskan bahwa penambahan jumlah jurnalis cukup signifikan dibanding beberapa hari sebelumnya yang baru sekitar 1.400 orang. Lonjakan jumlah jurnalis tersebut setelah dilakukan input data secara menyeluruh dan terus dibukanya kesempatan registrasi bagi yang belum atau gagal mendapat persetujuan dalam proses online. "Asal medianya jelas, persyaratannya lengkap, sekarang juga bisa kami proses untuk mendapatkan `ID card` peliputannya ," katanya saat mendapatkan keluhan sudah berulang kirim persyaratan secara online, namun statusnya tetap dipending. Selain terjadi "pelunakan" untuk mendaftar bagi jurnalis yang belum terakreditasi, petugas pelayanan pers UNFCCC juga memberi kelonggaran pembuatan kartu peliput itu hingga Senin (3/12). Kendala utama registrasi, menurut Roy, saking banyaknya pendaftar, sehingga proses online dan pemasukan data sering terhambat. Belum lagi listrik di pusat pelayanan media di tenda Hotel Westin tersebut juga sering padam. Bahkan saat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Syaiful Rizal memproses kartu peserta, kondisi listrik juga hidup-mati. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007