Bangkok (ANTARA News) - Meski pertandingan cabang menembak sudah hampir menuntaskan seluruh nomor yang diikuti, tidak ada satu pun terlihat anggota Satuan Tugas Pemusatan Latihan Nasional (Satgas Pelatnas) yang mendampingi para atlet saat berjuang membela Merah Putih di SEA Games 2007 di Bangkok. Beberapa atlet dan ofisial yang ditemui usai bertanding di lapangan tembak komplek olahraga Hua Mark Bangkok, Sabtu menyampaikan kekecewaannya. "Setidaknya mereka (anggota Satgas) mendampingi kita bertanding meski hanya satu hari saja. Kehadiran mereka tentu berpengaruh untuk memberikan semangat kepada kami," kata Erlinawati, atlet peraih perunggu di nomor 50m sport rifle prone perorangan dan individu. Sejak cabang menembak mengawali perjuangan kontingen Indonesia pada 27 November lalu, yang terlihat mendampingi atlet bertanding hanyalah beberapa pegawai staf kedutaan dan wartawan. Cabang menembak akan menyelesaikan seluruh pertandingan pada 3 Desember mendatang, yaitu tiga hari menjelang upacara di Nakhon Ratchasima 6 Desember. Menembak memang dipertandingkan lebih dulu karena kejuaraan Asia yang juga kualifikasi Olimpiade akan dilangsungkan di Kuwait pekan depan. Sylvia Silimang, ofisial yang juga mantan atlet terang-terangan menumpahkan kekecewaannya dengan sikap Satgas yang terkesan tidak mau tau dengan perjuangan atlet Indonesia yang dibebani target dua emas. Namun manajer tim Indra Warga Dalam berusaha menyikapi kondisi tersebut secara bijaksana dan berpikir secara positif. "Mungkin masih banyak hal lain yang lebih penting sehingga mereka tidak sempat mendampingi tim menembak bertanding," kata Indra yang dikenal bicara tenang dan tidak emosional. Malahan atlet senior Inca Ferry bersyukur tidak ada pengurus Satgas yang datang karena hal itu justru bisa membuat konsentrasinya buyar. "Dari awal latihan kita memang sudah terbiasa mengurusi diri sendiri, jadi tidak jadi masalah bagi saya pribadi meski tidak ada orang Satgas," kata Inca menambahkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007