London (ANTARA) - Saham-saham pada bursa Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (2/5/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,46 persen atau 33,95 poin, menjadi 7.351,31 poin.
Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan olahraga dan game mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,41 persen.
Diikuti oleh saham Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi, yang merosot 4,42 persen, serta Marks & Spencer Group, pengecer multinasional Inggris terkemuka, turun 4,14 persen.
Sementara itu, Smith & Nephew, perusahaan teknologi medis global, meningkat 2,98 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan kemasan bergelombang terkemuka Eropa Smurfit Kappa Group serta perusahaan minyak dan gas multinasional Royal Dutch Shell PLC (RDSB), yang masing-masing meningkat 2,74 persen dan 1,89 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Jerman ditutup melemah, namun saham Volkswagen melonjak
Baca juga: Bursa saham Prancis merosot, Indeks CAC 40 ditutup turun 47,55 poin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019