Miami (ANTARA News) - Polisi di Florida, AS Jumat, menangkap empat orang sehubungan dengan pembunuhan Sean Taylor, pemain bertahan dalam klub Washington Redskin di dalam Liga Sepak Bola Nasional. Taylor (24), yang pertama kali bergabung dengan Redskins pada 2004, ditembak di bagian perut selama perampokan Senin, sehingga ia mengalami luka parah pembuluh darah paha. Ia meninggal pada hari berikutnya di rumah sakit, setelah kehilangan sangat banyak darah. Empat pemuda, salah satu berusia di bawah 20 tahun, ditangkap setelah petunjuk mengarahkan polisi kepada mereka di daerah Fort Myers. di pantai Teluk di Florida, kata wanita juru bicara polisi. Polisi menyatakan keempat pria tersebut bermaksud melakukan pembongkaran dan pencurian di rumah Taylor dan tak menduga ada orang di sana ketika mereka masuk. "Ada empat orang yang telah kami tahan. Ada banyak pernyataan yang disampaikan oleh satu atau lebih tersangka mengenai keterlibatan mereka dalam kasus itu," kata wanita juru bicara Departemen Kepolisian Miami-Dade Kathy Webb seperti dikutip Reuters. Keempat pria itu kelihatannya akan menghadapi dakwaan pembunuhan berat, katanya. Mantan pengacara Taylor dan tempat keluarganya Richard Sharpstein, Jumat pagi, mengatakan ia menduga para tersangka mungkin telah mendengar mengenai rumah Taylor di Teluk Palmetto, satu desa di sebelah selatan Miami, melalui seseorang yang membual mengenai jumlah uang yang dimiliki oleh bintang sepak bola tersebut. "Itu kelihatan berdasarkan semua petunjuk yang kami miliki, bahwa ia menjadi sasaran karena Sean adalah seorang pemain pemain bola kaya," kata Sharpstein di tengah laporan awal bahwa ada tiga pemuda yang sedang ditanyai di daerah Fort Myers. Polisi dan teman-teman keluarga tersebut mengatakan Taylor dan pacarnya terbangun oleh suara berisik pada tengah malam, dan Taylor ditembak di bagian perut ketika pintu kamar tidurnya dibuka secara paksa sewaktu ia akan menguncinya. Ia telah mengambil senapan untuk membela diri sementara pacarnya bersembunyi bersama bayi mereka, yang berusia 18 bulan, di bawah seprei. Polisi mengatakan upaya pembongkaran dan pencurian sebelumnya telah dilaporkan di rumah Taylor pada 18 November. Tak orang yang ditangkap setelah peristiwa itu. Kematian Taylor mengejutkan teman satu timnya dan penggemar sepak bola di Amerika. Pemilik tim Redskins Daniel Snyder berencana menerbangkan seluruh timnya ke Miami untuk menghadiri pemakaman Taylor pada Senin. Taylor berhadapan dengan aparat hukum dua tahun lalu, setelah ia dituduh menggunakan senjata untuk mengancam sekelompok orang yang dicurigai mencuri kendaraannya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007