Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan laporan keuangan untuk kegiatan pemilu presiden ke KPU di Jakarta, Kamis petang.
Laporan keuangan disampaikan oleh, Bendahara Umum TKN Wahyu Sakti Trenggono didampingi oleh Wakil Bendahara TKN Rerie Lestari Moerdijat dan Shelby Nugaraha Rahman.
Tim TKN tiba di Ruang Sumba Hotel Borobudur Jakarta, tempat KPU dan Bawaslu menerima laporan keuangan kegiatan kampanye dari 15 partai politik dan dua pasangan capres-cawapres, pada sekitar pukul 17.30 WIB, hanya sekitar 30 menit sebelum batas akhir penutupan penerimaan laporan.
Namun, setelah TKN menyampaikan laporannya, masih ada tiga partai politik lagi yang menyampaikan laporannya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Berkarya.
KPU menjadwalkan TKN menyampaikan laporan keuangannya pada sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, ditunda menjadi pukul 14.00 WIB, pukul 16.00 WIB, dan baru hadir pada pukul 17.30.
Menurut Trenggono, TKN menyampaikan laporan keuangannya dengan bukti-bukti dokumentasi sebanyak 12 kontainer plastik yang disampaikan ke KPU.
Setelah itu, TKN juga menyampaikan risalah laporan keuangan kepada KPU, Bawaslu, dan kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU. Perwakilan ketiga lembaga tersebut berada di satu meja.
Soal keterlambatan TKN menyampaikan laporan keuangannya, Menurut Trenggono, karena menunggu tanda tangan pada berkas-berkas berita acara laporan keuangan.
Menurut dia, pada berkas berita acara laporan keuangan tersebut, harus ditandatangani, Ketua TKN, Bendahara TKN, serta capres dan cawapres 01. "Capres masih berada di luar kota, sehingga sampai kembali ke Jakarta," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019