Los Angeles (ANTARA News) - Rodney King warga Amerika Serikat (AS) keturunan Afrika yang terkenal lantaran kasus pemukulan terhadap dirinya oleh sejumlah polisi dan disiarkan ke seluruh dunia terluka kena tembak dekat rumahnya di California, demikian keterangan polisi setempat. King kena tembak pada bagian wajahnya dan lengan atas oleh butir peluru pada Rabu malam saktu setempat di satu sudut jalan di San Bernardine, sekitar 100 km sebelah timur Los Angeles. Dia masih mampu bersepeda pulang ke rumah di daerah Rialto untuk meminta bantuan polisi, dan dibawa ke rumah sakit terdekat harian teh Riverside Press melaporkan. Polisi mengatakan bahwa King dan sejumlah teman lainnya di rumahnya saat itu nampaknya bersikap kurang kooperatif. Kasus penembakan tersebut kemungkinan berkaitan dengan masalah intern, polisi San Bernardino, kata Letnan Polisi Scott Paterson kepada harian the San Bernardino County Sun. Pada tahun 1991, King dipukuli oleh sejumlah anggota polisis ketika ia menolak untuk ditahan setelah melalui pengejaran di Los Angeles. Sejumlah anggota polisi yang terbukti tersangkuit dan bersalah dalam kasus penganiyaan tersebut setahun kemudian di tuntut secara hukum dalam kasus kerusuhan yang menyebabkan sedikitnya 50 orang di Los Angeles. Kerusuhan tersebut menyebabkan ribuan orang mengalami cedera dan menyebabkan kerugian dalam bentuk kerusakan bangunan dan properti senilai 1 milyar dolar AS terutama di daerah yang kumuh. Seorang hakim kemudian memberikan keputusan bahwa King memperoleh ganti rugi sebesar 3,8 juta dolar AS untuk segala kerugian dan penderitaan yang dialaminya dan sejumlah anggota polisi yang secara terpisah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman oleh pihak pengadilan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007