Medan (ANTARA News)- Berdasarkan data yang diperoleh di enam klinik Voluntary Counseling and Testing (VTC) yang ada di Sumut, dari tahun 2003 hingga November 2007 tercatat sebanyak 1.033 kasus penderita HIV/AIDS ditemukan di Sumut. "Itu baru yang terdeteksi saja, kalau yang tidak estimasinya diperkirakan mungkin saat ini mencapai 10.000 kasus," kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML) Dinas Kesehatan Sumut, Sukarni, di Medan, Jumat. Menurut dia, jumlah penderita yang didapatkan dari hasil kunjungan para penderita di enam Klinik Voluntary Counseling And Testing(VCT), lembaga-lembaga sosial HIV/AIDS dan rumah sakit yang merawat pengidap, dari 1.033 kasus tersebut sekitar 70 persen penderita HIV/AIDS adalah laki-laki yang tertular melalui penggunaan jarum suntik, sedangkan sisanya yang 30 persen adalah perempuan yang pada umumnya tertular melalui hubungan seksual. Ia mengatakan,pada tahun 2005, Dinkes Sumut menemukan sebanyak 175 kasus penderita HIV dan 138 AIDS, tahun 2006 jumlahnya meningkat dengan ditemukannya sebanyak 306 penderita HIV dan 254 penderita AIDS. "Dari semua jumlah total penderita HIV/AIDS di Sumut itu, sekitar 70 persen diantaranya berusia 20-35 tahun. Untuk tahun 2007 Dinkes memperkirakan jumlah penderita yang terdeteksi akan semakin besar,alasannya kesadaran masyarakat berisiko tinggi memeriksakan diri ke klinik VCT semakin meningkat. "Kemungkinan tahun ini angkanya lebih tinggi, tetapi angka pastinya belum dapat diketahui sekarang jumlahnya," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007