Jakarta (ANTARA News) - Bank UOB Buana akan menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun sebagai upaya menambah modal inti yang ditargetkan mencapai Rp7,5 triliun pada 2010, dari saat ini yang masih hanya Rp3,5 triliun. "Penerbitan obligasi tersebut rencananya dilakukan pada 2009. Namun hal itu masih tergantung dari perkembangan pasar, sehingga masih perlu pengkajian lagi," kata Managing Director Bank UOB Buana Safrullah Hadi Saleh di Jakarta, Jumat. Menurutnya, selain menerbitkan obligasi, UOB Buana juga akan melakukan "right issue" atau penerbitan saham baru untuk meningkatkan modal inti. Sementara itu sampai akhir kuartal tiga 2007 bank tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp357,06 miliar atau meningkat 10,52 persen dari laba bersih pada periode sama sebelumnya Rp326,07 miliar. Peningkatan itu merupakan kontribusi dari peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya. Total aktiva juga mengalami kenaikan sebesar Rp1,35 triliun atau 8,02 persen dari Rp16,84 triliun per 30 September 2006 menjadi Rp18,19 triliun per 30 September 2007, di mana 92 persen atau Rp 16,70 triliun merupakan aktiva produktif. Sementara total kredit yang telah disalurkan per 30 September 2007 mencapai Rp11,97 triliun meningkat 16,86 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp10,24 triliun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007