angka pendaftaran di rumah bahasa mencapai 9.000 orang
Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meluncurkan Rumah Bahasa Provinsi NTB pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis.
Gubernur mengatakan peresmian rumah bahasa itu akan menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak muda NTB yang ingin memperdalam penguasaan bahasa asing, terutama bagi generasi muda NTB yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
"Kehadiran rumah bahasa ini sebagai sarana belajar bahasa bagi anak-anak muda NTB sebelum sekolah ke luar negeri," ujarnya.
Menurut gubernur, minat anak-anak muda NTB untuk belajar bahasa asing cukup besar.
Hal itu, lanjut dia, dibuktikan dengan tingginya angka pendaftaran di rumah bahasa yang mencapai 9.000 orang dari semua kabupaten kota di NTB.
Namun setelah dilakukan seleksi, yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat sebanyak 600 orang, ujarnya.
Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengatakan untuk lokasi kegiatan belajar rumah bahasa akan dipusatkan di Giri Putri, tepat di depan lapangan Sangkareang, Kota Mataram untuk memudahkan akses bagi peserta didik dan tenaga pengajar.
Saat ini masing-masing negara tujuan beasiswa, telah mengirimkan tenaga pendidiknya untuk mengajarkan anak-anak muda NTB bahasanya sebelum melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.
Turut mendampingi Gubernur NTB dalam peresmian rumah bahasa NTB itu, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Rosiady Sayuti. *
Baca juga: Indonesia tuan rumah Seminar Kesusastraan ASEAN
Baca juga: Belajar bahasa asing lebih mudah dengan seni
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019