Bantuan solar ini berlaku selama tujuh hari terhitung mulai 1 hingga 7 Mei 2019. Kami harap dukungan Pertamina ini dapat mempercepat pemulihan Bengkulu pascabencana yang terjadi di beberapa titik
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bidang Mineral dan Batubara menyalurkan 4.000 liter bahan bakar minyak jenis solar di empat titik bencana yang melanda Provinsi Bengkulu.
Keempat wilayah tersebut yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
“Solar akan didistribusikan ke SPBU Pertamina yang telah ditunjuk di empat titik tersebut, lalu dapat diambil oleh pihak Ditjen Migas atau pihak yang ditunjuk dengan membawa surat keterangan yang resmi ditandatangani oleh Ditjen Migas dan Pertamina,” jelas Region Manager Communication dan CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Per lokasi, jumlah solar yang disalurkan berbeda-beda, untuk Kota Bengkulu 280 liter, Kabupaten Bengkulu Tengah 2.100 liter, Kabupaten Bengkulu Selatan 700 liter dan Kabupaten Kaur 700 liter.
“Bantuan solar ini berlaku selama tujuh hari terhitung mulai 1 hingga 7 Mei 2019. Kami harap dukungan Pertamina ini dapat mempercepat pemulihan Bengkulu pascabencana yang terjadi di beberapa titik,” kata Rifky.
Sebelumnya Pertamina juga telah memastikan penyaluran energi BBM dan LPG untuk masyarakat Bengkulu agar terus berjalan normal setelah terganggu akibat banjir yang melanda dengan beberapa cara, antara lain suplai alternatif dari Terminal BBM Lubuk Linggau dan diperpanjangnya waktu operasional SPPBE untuk penyaluran LPG.
Reaksi cepat Pertamina Peduli juga sudah dilakukan dari awal. Pertamina telah menyalurkan obat-obatan, air kemasan, beras, telur, mi instan, popok sekali pakai untuk bayi di beberapa posko dan juga memberikan Bright Gas untuk dapur umum di posko-posko pengungsian.
Baca juga: Pertamina reaksi cepat bantu korban banjir Bengkulu
Baca juga: PLN berangkatkan tim tanggap bencana ke Bengkulu
Baca juga: KLHK: banjir Bengkulu terjadi akibat curah hujan tinggi dan rob
Baca juga: Ribuan korban banjir di Bengkulu Tengah butuh bantuan pangan dan tenda
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019