Jakarta (ANTARA News) - Laba Bank Mandiri (BMRI) kuartal ketiga 2007 setelah dikaji ulang (review) oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Independen meningkat menjadi Rp3,179 triliun, dari catatan sebelumnya Rp3,152 triliun. Presiden Direktur BMRI Agus Martowardojo, dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan perseroan meminta KAP Independen untuk melakukan "review" atas laporan keuangan posisi sampai dengan 30 September 2007 sebagai bagian dari rencana perseroan untuk penerbitan obligasi. Laba pada periode sembilan bulan di 2007 meningkat sebesar 168 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2006. Sesuai dengan laporan keuangan hasil "review" tersebut, total kredit Bank Mandiri sampai dengan September 2007 telah mencapai Rp121,7 triliun dengan dana berbiaya rendah meningkat menjadi Rp122,3 triliun pada akhir periode September 2007. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan bisnis yang dilakukan secara terus menerus, katanya. Di lain pihak, pertumbuhan usaha diimbangi dengan upaya pengendalian biaya secara ketat yang menyebabkan "cost efficiency ratio" (rasio efisiensi biaya) turun ke 43 persen dibandingkan dengan 46,8 persen untuk periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain peningkatan laba,kredit bermasalah (net NPL/non performing loan) turun menjadi 3,3 persen dari sebelumnya 3,4 persen, terutama setelah penyelesaian dua debitur, yaitu Bahana Sysfo Utama senilai Rp235 miliar dan Morawa Inawood Rp68 miliar. Sementara itu, meningkatnya rasio PPAP terhadap NPL menunjukkan pengelolaan keuangan secara konservatif yang pada akhir September 2007 rasio tersebut meningkat menjadi 90,1 persen dibanding 49,5 persen pada September 2006. Sebelumnya pada 24 Oktober 2007 yang lalu, Bank Mandiri telah mengumumkan rencana penerbitan obligasi "Senior Debt" bernilai nominal sekitar 300 juta dolar AS. Waktu definitif untuk penerbitan obligasi dimaksud didasarkan pada kondisi pasar dan perkembangan terakhir, direncanakan pada periode akhir 2007 sampai dengan awal 2008. Dalam penerbitan surat berharga ini, Bank Mandiri telah menunjuk Deutsche Bank dan Barclays Capital bersama-sama dengan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak sebagai "joint lead-manager" dan "joint book-runner", sedangkan untuk konsultan hukum yang ditunjuk adalah Melli Darsa & Co.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007