Muntok, Babel (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2019-2024.

Berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara tiga daerah pemilihan di Kabupaten Bangka Barat yang digelar pada Selasa (1/5), PDIP diperkirakan meraih lima kursi, Partai Gerindra empat kursi dan posisi ketiga diraih PKS dan Partai Nasdem yang memeroleh masing-masing tiga kursi.

Dari sebanyak 25 kursi anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat periode 2019-2024, diperkirakan terdapat 10 orang baru, yaitu Sita Rosita dari Partai Perindo, Liana Tirta (Golkar), Eko Fendika Putra (Hanura), Rubiansah (Demokrat), Suhendi dan Oktorazsari (Partai Gerindra), Miyuni Rohantap dan Meriyanti (Partai Nasdem) dan Saiful Fakah dan Dedi Egipty dari PBB.

Berikut perkiraan calon anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat berdasarkan jumlah kursi yang diraih:
PDIP lima orang yaitu Kasim, Naim, Suyenti, Marudur Saragaih dan Badri Samsu
Gerindra empat orang yaitu Herwanto, M Ali Purwanto, Suherdi dan Oktorazsari.
PKS tiga orang yaitu Alha Agus, Samsir dan Syahbandar,
Partai Nasdem tiga orang masing-masing untuk Miyuni Rohantap, Somad dan Meriyanti,
Partai Demokrat dua orang yaitu Rubiansyah dan Izkar,
Partai Hanura dua orang Suhendi dan Eko Fendika Putra,
Golkar dua orang Liana Tirta dan Apandi, serta
PBB mendapatkan dua orang yaitu Saiful Fakah dan Dedi Egipty.

Untuk dua kursi sisa masing-masing diperkirakan diraih Adi Sucipto Atmo dari PAN dan Sita Rosita dari Partai Perindo.

Menurut anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi formasi tersebut sesuai dengan hasil rekapitulasi yang telah diselesaikan pada Rabu (1/5) malam, namun pihaknya belum berani untuk mengumumkan karena masih menunggu keputusan hasil rekapitulasi tingkat nasional.

"Secara resmi kami belum mau mengumumkan, namun jika tidak terjadi sengketa kemungkinan besar nama-nama tersebut yang akan ditetapkan," kata Harpandi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019