Jakarta (ANTARA News) - Gelombang ketiga atau terakhir Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil, Jumat, diberangkatkan ke Libanon dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, menggunakan pesawat Boeing 747 milik Orient-Thai Airlines. Kontingen yang beranggotakan 283 personel dari berbagai satuan tersebut dipimpin Letkol Inf AM Putranto yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 sebagai komandan dan Letkol Marinir Ipung Purwadi selaku wakil komandan. Dengan pemberangkatan Kloter terakhir maka seluruh anggota kontingen yang akan menggantikan Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-A/Unifil telah meninggalkan Tanah Air. Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil dipimpin Letkol (Inf) Djoko Sudiono, yang membawahi seluruh personel gabungan dari ketiga matra angkatan maupun Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri. Ke-850 personel yang tergabung dalam Konga XXIII-B terdiri atas TNI Angkatan Darat 528 personel, TNI Angkatan Laut 242 personel, TNI Angkatan Udara 60 personel, Mabes TNI 16 personel, Dephan satu personel dan Deplu tiga personel. Sebelum berangkat para personel Satgas Batalyon Mekanik Kontingen Garuda XXIII- B telah dididik untuk mengenal sistim UN selama tiga minggu di Pusat Pendidikan Infantri TNI Angkatan Darat di Cipatat, Bandung, serta mereka akan melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Jika dalam Kontingen Garuda XXIII-A terdapat Letda Agus Harimurti putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka dalam Kontingen Garuda XXIII-B terdapat putra Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, yakni Lettu (Inf) M Benrieyadin dan putra mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan, yakni Lettu (Inf) Paulus Panjaitan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007