Dari hasil pengetesan menunjukkan bahwa sepanjang rute drive test aktivitas streaming berjalan dengan baik dan tanpa buffering
Jakarta (ANTARA) - Ramadhan diikuti Lebaran yang menjadi momen istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia sebentar lagi tiba, ditandai dengan meningkatnya volume berkomunikasi sebagai wujud silaturahmi kepada sanak saudara dan teman.
Perubahan pola hidup dan teknologi komunikasi, membuat masyarakat yang ingin mengucapkan selamat datang Ramadhan dan Idul Fitri tidak lagi melalui berkirim kartu vis pos.
Menyadari pentingnya kestabilan jaringan telekomunikasi, seluruh operator berupaya menjaga kekuatan jaringan agar pelanggan tetap bisa berkomunikasi sekalipun dalam jam-jam padat pada momen keagamaan tersebut.
Salah satu operator telekomunikasi Indosat Ooredoo berkomitmen untuk dapat terus melayani pelanggan dan masyarakat di momen-momen istimewa tersebut, melalui kesiapan layanan dan jaringan telekomunikasinya agar masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar.
Hal ini sesuai dengan strategi perusahaan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelangggan melalui pembangunan jaringan berkualitas video yang kompetitif.
Untuk itu Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringannya agar dapat mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang selalu meningkat di masa-masa Ramadhan dan perayaan Lebaran.
Seiring dengan tren digital dan penggunaan media sosial masyarakat yang terus meningkat, kesiapan kapasitas layanan data menjadi hal yang sangat penting, dimana perusahaan telah meningkatkan kapasitas data menjadi 18.4 Terabyte per hari.
Group Head Network Strategy, Architecture and Solution Indosat Ooredo Kustanto, mengatakan kapasitas data yang disiapkan ini untuk memenuhi puncak kenaikan trafik data yag diprediksi meningkat sebesar 15-20 persen. Sementara untuk kapasitas layanan SMS disiapkan hingga 975 juta SMS per hari, dan kapasitas layanan suara disiapkan hingga 37 juta Erlang per hari. Kedua trafik suara dan SMS ini juga sudah diperhitungkan untuk prediksi peningkatkan trafik yang mungkin terjadi.
Perusahaan sangat memahami kebutuhan telekomunikasi yang handal selama masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.
Kesiapan kapasitas jaringan telekomunikasi ini juga didukung dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G Plus yang semakin meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat.
Penambahan sumber daya yang akan melakukan monitoring jaringan menjadi komitmen kami untuk memastikan kenaikan trafik telekomunikasi dapat kami antisipasi semakin baik di momen penting tersebut.
Uji jaringan
Kesiapan jaringan Indosat Ooredoo untuk Ramadhan dan Lebaran ditunjukkan melalui kegiatan uji jaringan yang dilakukan tidak hanya di Jawa namun juga di beberapa kota di luar Jawa, sebagai bagian dari kesiapan jaringan secara nasional di seluruh Indonesia.
Group Head Corporate Communications Turina Farouk, mengatakan uji jaringan yang dilakukan serentak di lima kota tujuan mudik utama di seluruh Indonesia, masing-masing Solo-Jawa Tengah, Malang-Jawa Timur, Padang-Sumatera Barat, Banjarmasin-Kalimantan Selatan dan Makassar-Sulawesi Selatan pada 25 April 2019.
Kelima kota tersebut dipilih karena merepresentasikan kantong-kantong mudik yang memiliki potensi tinggi terjadinya kepadatan tujuan mudik dan kenaikan trafik telekomunikasi cukup tinggi.
Uji jaringan dilakukan di berbagai spot pusat keramaian yang biasa terjadi kepadatan masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran, diantaranya di alun-alun kota Malang, De Tjolomadu Solo, Jembatan Siti Nurbaya Padang, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan pantai Losari Makassar.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan uji terhadap kualitas sinyal serta kecepatan akses internet/data yang bisa dinikmati pelanggan dan masyarakat pada masing-masing lokasi.
Uji jaringan tersebut juga menunjukkan jangkauan jaringan 4G Plus secara kontinyu di sepanjang rute antar spot di lima kota tersebut, yang dilakukan melalui berbagai aktivitas layanan yang biasa dilakukan pelanggan seperti download, live streaming, YouTube, dan video call.
"Dari hasil pengetesan menunjukkan bahwa sepanjang rute drive test aktivitas streaming berjalan dengan baik dan tanpa buffering," kata Division Head Kalisula Field Engineer, I Gede Maruta Sadu.
Dalam kegiatan uji jaringan di lima kota tersebut, diperoleh kecepatan maksimal download berkisar antara 62,7 Mbps hingga 104,7 Mbps, dengan rata-rata kecepatan download 85,33 Mbps. Khusus di beberapa titik keramaian di lima kota tujuan mudik tersebut diperoleh kecepatan download hingga 93 Mbps (Losari Makassar), 76,5 Mbps (Kawasan Bandara Adi Sumarmo Solo), 62,7 Mbps (Kawasan Alun-Alun Malang), 89,7 Mbps (Kawasan Gunung Padang) dan 104,7 Mbps (Kawasan Patung Bekantan Banjarmasin).
Selama uji jaringan Indosat juga dilakukan pengetesan kualitas suara (voice) dengan metode pengukuran MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan bahwa 4,47 persen area yang diukur menunjukkan hasil di tingkat excellent (maksimum skor dimana nilai MOS 4-5).
Rentang penilaian metode pengukuran MOS sendiri adalah 1-5, di mana angka 5 menunjukkan hasil excellent. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas suara layanan Indosat Ooredoo berada pada tingkat terbaik.
Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadhan dan Mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC) sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.
Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui "Command Center"" yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim "Performance Monitoring" bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Layanan Pelanggan sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.
Diharapkan dengan adanya kesiapan yang optimal tersebut, masyarakat tak alami gangguan saat berkomunikasi saat menyampaikan ucapan di hari raya keagamaan Ramadhan dan Lebaran.
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019