Jakarta (ANTARA News) - PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) telah melunasi seluruh kewajibannya ke PT Bank Niaga (BNGA) senilai Rp20,59 miliar. Direktur Utama MIRA, Beni Prananto, dalam laporannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, mengatakan bahwa dana pelunasan utang tersebut berasal dari hasil "right issue" (penawaran umum terbatas) yang telah berjalan dengan baik. MIRA melakukan "rights issue" sebanyak 1,140 miliar saham dengan nilai Rp513 miliar dan 4,3 persen dana tersebut untuk melunasi utang di Bank Niaga. Sedangkan, sisanya untuk pembelian 4,445 juta saham untuk penyertaan pada Sabre System International sebesar 79,5 persen, 1,7 persen untuk penyertaan 100 persen di PT Pulau Kencana Raya, 10,2 persen untuk membangun "floating production storage and offloading" (FPSO), 4,1 persen untuk pengembangan dan peremajaan armada truk perseroan, 0,3 persen untuk meningkatkan modal kerja. Dari hasil penelusuran ANTARA, fasilitas kredit dari Bank Niaga senilai Rp34 miliar dengan tingkat bunga 21-22 persen dan jatuh tempo pada Desember 2006 lalu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007