Trennya kunjungan wisman pada Maret selalu lebih tinggi dari Februari karena jumlah hari di Bulan Maret selalu lebih banyak dari Februari
Jakarta (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Maret 2019 mengalami kenaikan 5,9 persen dibanding bulan sebelumnya yakni menjadi 1,34 juta kunjungan dari 1,27 kunjungan.
"Trennya kunjungan wisman pada Maret selalu lebih tinggi dari Februari karena jumlah hari di Bulan Maret selalu lebih banyak dari Februari," kata Kepala Badan Pusat Statistik Suharyanto kepada pers di Jakarta, Kamis.
Kecuk, sapaan akrabnya, memaparkan bahwa jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 765,80 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 384,80 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 188,07 ribu kunjungan.
Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Maret 2019 mencapai 3,82 juta kunjungan atau naik 4,28 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,66 juta kunjungan.
Dari 1,34 juta kunjungan, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tnggi dibanding Maret 2018, yaitu sebesar 11,66 persen, sedangkan penurunan tertnggi terjadi pada wisman yang datang dari wilayah ASIA selain ASEAN, yaitu sebesar 12,71 persen.
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 281,4 ribu kunjungan (21,02 persen), Singapura 180,3 ribu kunjungan (13,47 persen), Tiongkok 166,9 ribu kunjungan (12,47 persen), Timor Leste 99,2 ribu kunjungan (7,41 persen), dan Australia 93,4 ribu kunjungan (6,98 persen).
"Kita masih punya potensi yang sangat besar untuk menarik wisman ke Indonesia, tidak hanya jumlahnya tapi juga lama tinggalnya, karena banyak tempat wisata bagus di Indonesia," tukas Kecuk.
Baca juga: Pemerintah targetkan kunjungan 20 juta wisman
Baca juga: Bawa 900 wisman, kapal pesiar MS Albatros sandar di Sabang
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019