Denpasar (ANTARA News) - Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Erwin Sudjono menekankan jajarannya untuk mewaspadai kehadiran kaum separatis yang ingin mengacaukan jalannya konferensi internasional tentang perubahan iklim (UNFCCC). "Waspadai menyusupnya kelompok itu ke tengah-tengah kegiatan yang akan berlangsung sejak 3 hingga 14 Desember mendatang di Nusa Dua, Bali," kata Kasum TNI pada apel kesiapan Satgas Pengamanan UNFCCC, di Lapangan Renon, Denpasar, Jumat. Menurut Kasum, dalam kegiatan akbar tersebut tidak tertutup kemungkinan tentang adanya pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan penyusupan untuk maksud membuat onar. "Bisa saja mereka menyusup melakukan provokasi untuk tujuan agar konferensi menjadi kacau atau gagal," ucapnya didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Syaiful Rizal. Mengingat itu, Kasum menekankan kepada anggota TNI yang ditugaskan dalam upaya pengamanan UNFCCC untuk selalu dalam keadaan siaga dan waspada. Mengenai petugas yang dilibatkan dalam pengamanan konferensi dunia tersebut, ia menyebutkan bahwa yang ada sekarang sudah sekitar 3.500 personel dari ketiga angkatan yang ditempatkan disejumlah pos, dan khusus di kawasan gedung konferensi akan menempati daerah Ring I. Sehubungan harus menduduki Ring I, kata dia, keberadaan TNI lebih ditekankan pada upaya pengamanan para kepala negara yang hadir dalam perhelatan akbar tersebut. Dikatakan, tercatat sekitar sepuluh kepala negara akan hadir pada hari-hari terakhir pelaksanaan konferensi yang berlangsung sejak 3 - 14 Desember 2007 di Nusa Dua, Bali. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007