Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan, tahun 2007 menjadi penanda tahun kebangkitan ekonomi mikro karena hambatan utama dalam pengembangan ekonomi mikro di tanah air telah ada jalan keluarnya.
"Tahun ini hambatan utama perkembangan ekonomi mikro yaitu permodalan sudah mulai teratasi dalam skala yang besar," katanya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah telah membuka lebar jalan keluar penghambat perkembangan ekonomi mikro melalui sejumlah program.
Menurut dia, saat ini pemerintah telah demikian gencar mengembangkan lembaga keuangan mikro dalam skala nasional.
"Ada tiga jalan yang sudah diterapkan untuk mengembangkan ekonomi mikro di tanah air di antaranya pengembangan lembaga keuangan mikro yang sudah berjalan saat ini," katanya.
Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) beberapa waktu lalu.
"KUR ini memberi fasilitas dan kemudahan kepada koperasi dan UKM untuk mengakses kredit dengan jaminan pemerintah," katanya.
Tahun ini juga diberlakukan program
haircut hingga Rp17,9 triliun yang melibatkan 1.040.000 UMKM di seluruh tanah air.
Menteri mengatakan, beberapa jalan yang sudah terbuka lebar itu merupakan peluang bagi UMKM untuk bangkit.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan memantau dan mengevaluasi tiga program besar tersebut serta efektivitasnya pada 2008.
"Namun yang jelas pemerintah optimistis kesulitan UMKM bidang permodalan dapat teratasi. Kalau selama ini modal menjadi masalah utama dan dapat diatasi maka saya yakin masalah lain dapat pula teratasi," demikian Suryadharma Ali. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007