Partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ini mencapai 86,49 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Pemilu 2014 yang hanya 80 persenKulon Progo (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ibah Muthiah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena partisipasi dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 mencapai 86,49 persen.
"Partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ini mencapai 86,49 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Pemilu 2014 yang hanya 80 persen," kata Ibah di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan dari 12 kecamatan di Kulon Progo, Kecamatan Lendah merupakan daerah dengan tingkat partisipasi paling tinggi, yakni rata-rata 88,88 persen karena setiap TPS tingkat partisipasinya 86 persen hingga 90 persen.
"Kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihanya sangat tinggi karena semangat mencoblos presiden dan wakil presiden," ucapnya.
Kemudian, kecamatam dengan tingkat partisipasi rendah, yakni Kecamatan Kokap sebesar 83,93 persen. Meski di tingkat kabupaten, Kecamatan Kokap menjadi daerah tingkat partisipasi paling rendah, tetap masih di atas target DIY sebesar 82 persen.
Ibah mengatakan setiap pilres, pileg dan pilkada, partisipasi di Kecamatan Kokap memang sangat rendah dibanding dengan kecamatan lain. Hal ini disebabkan letak geografis yang berbukit-bukit dan jauh dari TPS menyebabkan masyarakat enggan menggunakan hak pilihnya.
Ke depan, KPU Kulon Progo akan mengubah strategi sosialisasi supaya menyasar masyarakat di kawasan Bukit Menoreh karena tingkat partisipasinya selalu rendah.
"Kami akan mengubah strategi sosialisasi, seperti pertunjukan musik diarahkan ke wilayah dengan partisiasi pemilih rendah. Pertunjukan musik kemarin sasarannya pemilih milenial," ujarnya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kulon Progo Tri Mulatsih mengatakan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 ini paling tinggi dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. Meski jumlah calon dan kertas suara banyak, masyarakat tetap semangat menggunakan hak pilihnya.
"Ke depan, kami akan lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat supaya tingkat partisipasi juga meningkat," ujarnya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019