Jakarta (ANTARA News) - PT Elnusa, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa migas, akan menawarkan 1,46 miliar saham (20 persen) kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Aksi korporasi salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu akan dilaksanakan pada akhir Januari tahun depan. Periode penawaran saham dengan nilai nominal Rp100 per saham tersebut berlangsung pada 25 hingga 29 Januari 2008 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 4 Pebruari 2008, namun perseroan belum menentukan besaran harga penawaran. Menurut Elnusa, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tersebut, 40 persen akan digunakan untuk membiayai pembelian barang-barang modal yang mendukung bisnis utama perseroan dan 15 persen untuk pengembangan dan perluasan aktivitas usaha anak perusahaan dan perusahaan asosiasi. Selebihnya, 20 persen akan dialokasikan untuk membayar sebagian utang kepada bank sindikasi dan 25 persen untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan. Saat ini, PT Pertamina (Persero) merupakan pemegang saham terbesar Elnusa dengan kepemilikan 51,4 persen, diikuti PT Tridaya Esta 46,4 persen, PT Danareksa Daiwa NIF Ventura 1,46 persen, PT Danareksa (Persero) 0,49 persen, dan sisanya dikuasai karyawan, yayasan hari tua karyawan dan koperasi karyawan Elnusa. Setelah penawaran umum, kepemilikan saham Pertamina di Elnusa akan berkurang menjadi 41,10 persen, PT Tridaya Esta 37,15 persen, Danareksa Daiwa NIF Ventura 1,17 persen dan PT Danareksa (Persero) 0,49 persen. Elnusa telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, Elnusa mencatat laba bersih Rp50,05 miliar dan penjualan laba bersih Rp1,15 triliun. Pada 2006, perseroan meraih laba bersih Rp83,03 miliar dibandingkan Rp58,62 miliar tahun sebelumnya dan penjualan bersihnya naik menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,30 triliun.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007