Batik Tanak Liek di Sumatera Barat terus dilestarikan

Batik Tanah Liek adalah salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Sumaniak yang menggunakan tanah liat dan daun-daunan sebagai pewarna alami

Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, terus berupaya melestarikan batik Tanah Liek, salah satunya dengan menggelar penyuluhan kewirausahaan berupa pelatihan membatik kepada generasi muda.

"Pemahaman masyarakat tentang batik perlu ditingkatkan. Melalui penyuluhan membatik ini diharapkan dapat meningkatkan kembali minat muda mudi dalam melestarikan batik," Kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPoTSP) Tanah Datar, Zarratul Khairi di Batusangkar, Rabu.

Ia mengatakan penyuluhan membatik itu diadakan di Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar oleh Dinas PM PTSP bersama dengan Dinas Tenaga Kerja daerah setempat melalui anggaran ABPD.

Dengan anggaran tersebut diharapkan kearifan lokal yang dimiliki Nagari Sumaniak dalam membuat batik tanah liek terus terjaga hingga turun temurun.

Ia mengimbau masyarakat Sumaniak senantiasa menjaga dan melestarikan produk kerajinan batik tanah liek dengan tetap menjaga keramahan lingkungan daerah.

"Batik tanah liek sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan keluar negeri. Kita berharap kerajinan membatik masyarakat Sumaniak terus terjaga hingga turun temurun, " ujarnya.

Sementara Wali Nagari Sumaniak, Irama Yandi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan tersebut karena berdampak pada pelestarian budaya batik di Nagari Sumaniak.

"Seni batik di Nagari Sumaniak harus digairahkan kembali agar ekonomi masyarakat setempat juga dapat meningkat," katanya

Ia mengatakan batik Tanah Liek adalah salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Sumaniak yang menggunakan tanah liat dan daun-daunan sebagai pewarna alami.

Batik Tanah Liek yang dahulunya hanya boleh dikenakan oleh pemuka adat dan "bundo kanduang", namun sekarang sudah diproduksi dan digunakan oleh masyarakat pecinta batik.

"Sekarang setiap batik yang sudah selesai dibuat di Sumaniak sudah dipasarkan di Kota Padang untuk dijual, " ujarnya.