Jakarta (ANTARA News) - Ketua RUU Pansus Pemilu di DPR RI, Ferry Mursidan Baldan, di Jakarta, Kamis malam, mengungkapkan usulan pelaksanaan Pilpres dilaksanakan lebih dulu dari Pemilu Legislatif dipertanyakan oleh Fraksi Partai Golkar selaku fraksi terbesar di parlemen. "Tentang usulan Pemilihan Presiden (Pilpres) lebih dahulu dari Pemilu Legislatif, Partai Golkar memandang hal ini dengan pertanyaan, apakah itu berarti syarat untuk bisa mengajukan pasangan Calon Presiden menggunakan hasil Pemilu sebelumnya (2004)," ujar Ferry Mursyidan Baldan yang merupakan salah satu anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR RI. Selain itu, demikian Ferry Mursyidan Baldan, FPG juga mempertanyakan, bagaimana dengan hak Parpol untuk mengusulkan calon kepala daerah pada rentang 2009-2014. "Kalau memakai pengaturan tersebut (Pilpres duluan), apakah berarti dasar yang digunakan adalah hasil Pemilu 2004," tanyanya lagi. Terhadap penjadwalan ini, menurutnya, FPG memiliki usulan dalam menyusun "Grand Design" penyederhanaan penjadwalan Pemilu, yang meliputi Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Kita tahu sendiri, Pemilu Legislatif dan Pilpres sudah memiliki hari yang pasti. Tinggal jadwal Pilkada yang masih bervariasi, karena berkaitan dengan masa berakhir jabatan kepala daerah," ujarnya. Usulan konkret FPG, menurut Ferry Mursyidan Baldan, menyangkut pengaturan jadwal Pilkada ke depan, sehingga nantinya akan diperoleh suatu keadaan yang lebih efektif dan makin berkualitas. "Karena itu, untuk Pilkada, FPG menggagas, yang dilaksanakan pada 2006 - 2006, maka Pilkada berikutnya diselenggarakan pada hari yang sama tahun 2011. Sedangkan Pilkada yang diselenggarakan 2007 - 2008, maka Pilkada berikutnya diselenggarakan pada hari yang sama pada tahun 2013," ungkapnya. Dengan skenario ini, demikian Ferry Mursyidan Baldan, berarti pada kurun waktu 2009 - 2014 hanya akan ada empat hari yang digunakan untuk Pemilu. "Yakni, satu hari untuk legislatif, satu hari untuk Pilpres dan dua hari untuk Pilkada. Sehingga, untuk kurun waktu 2014 - 2019, akan mudah jika ingin menggabungkan jadwal Pilkada atau pun pengelompokkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Eksekutif," katanya. Bagi Ferry Mursyidan Baldan dkk dari FPG, pada prinsipnya fraksi mereka ingin mendesain Pemilu semakin lebih berkualitas dan efektif.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007