Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir naik tajam ke tingkat tertinggi 11-tahun pada Rabu, setelah laba Australia and New Zealand Banking Group secara mengejutkan melampaui perkiraan, mendorong selera risiko dan memicu pembelian di seluruh sektor.
Saham-saham keuangan dan teknologi memimpin indeks lebih tinggi, dengan indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 50,40 poin atau 0,80 persen menjadi ditutup di 6.375,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas meningkat 48,10 poin atau 0,75 persen menjadi berakhir di 6.466,50 poin.
"Itu adalah jalur positif untuk memulai bulan Mei dengan penutupan pasar pada level tertinggi 11-tahun, yang kami terpukul pada Rabu (pekan) lalu," analis Commsec, Steven Daghlian mengatakan kepada investor dalam laporan pasar sore.
Seiring dengan beberapa laporan laba yang kuat dari sektor perbankan yang memacu investor, saham-saham material dan energi juga berkontribusi pada reli karena kenaikan harga bijih besi, emas dan minyak semalam.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak, dengan Commonwealth Bank naik 1,32 persen, Westpac Bank naik 2,29 persen, National Australia Bank naik 1,70 persen dan ANZ naik 2,76 persen.
Saham-saham pertambangan menguat secara keseluruhan, dengan BHP naik 0,21 persen, Rio Tinto naik 0,22 persen, Fortescue Metals naik 2,10 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,48 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga meningkat, dengan Woodside Petroleum naik 0,31 persen, Santos naik 0,14 persen dan Oil Search naik 0,51 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam, dengan Wesfarmers turun 0,61 persen dan Woolworths naik 0,38 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,59 persen, operator nasional Qantas meningkat 1,60 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,92 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019