Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk segera melebarkan tol Bandara (Tol Sedyatmo) sampai dengan empat lajur dengan konstruksi di atas (elevated) setinggi dua meter dari tol yang sekarang dioperasikan. "Kami sudah mendapat persetujuan dari Menteri Kehutanan, sehingga pembangunan pelebaran jalan dapat segera dimulai," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Frans S. Sunito, di Jakarta, Kamis, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR-RI. Akan tetapi, Frans belum bisa memastikan anggaran untuk pembangunan dan pelebaran tersebut nilainya. Biayanya masih harus dihitung melalui koordinasi Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Kehutangan. Bila proses lancar, maka pada 2008 sudah bisa dikerjakan pelebaran jalannya, sedangkan kontruksinya akan dilakukan secara bertahap tidak dikerjakan sekaligus. Dijelaskannya, jalan tol yang akan dibangun nanti tidak semuanya di atas. Kami tidak mau bangun tol itu tanpa tujuan, mungkin yang elevated itu yang rawan banjir saja," katanya. Frans menjelaskan, di masa mendatang akses tol bandara tidak lagi lewat Pluit, tetapi akses lewat Kunciran-Bandara lewat jalan linkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 2 dan JORR 1 yang direalisasikan pada 2009. Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan pertemuan dengan Menhut dan Wapres untuk menyelesaikan tol ke arah Bandara, maka pada prinsipnya mereka menyetujui. Dalam waktu dekat ini, kata menteri, pihaknya sudah memberikan intruksi kepada PT Jasa Marga, agar menutup tanggul yang jebol dan memperkuat tanggul. "Kita sudah minta Dirut Jasa Marga untuk menutup tanggul," kata Menteri. Menanggapi masalah itu, Frans mengatakan, Jasa Marga telah memperkuat tanggul yang jebol dan memperkuat kembali bariernya. "Jangka Pendek ini kita sudah siapkan langkah darurat dengan penguatan tanggul di sisi kiri dan kanan tanggul pinggir jalan tol," jelas Frans. Selain itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan mesin penyedot air esktra untuk mengantisipasi adanya banjir susulan yang saat ini terus mengancam jalan tol ke Bandara dalam minggu minggu ini. Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI, Ahmad Muqowam, meminta Jasa Marga dan Departemen PU menyelesaikan Tol Bandara itu, pasalnya membawa citra Indonesia ke masyarakat Internasional. Komisi V DPR juga meminta koordinasi dengan Dephut, agar proses pelebaran jalan ini segera terwujud. "Bila Perlu komisi V juga akan membantu," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007