Milan (ANTARA News) - Sementara para penggemar dan komentator bertaruh bahwa ia akan mendapatkan penghargaan "Golden Ball" dan Pemain Terbaik Dunia FIFA, bintang AC Milan, Kaka, mengatakan bahwa dirinya akan mencurahkan diri ke agama sebagai pastor pada akhir karirnya di sepak bola. Majalah GQ terbitan bulan Desember yang akan dipublikasikan hari Sabtu (1/11), di halaman depannya memuat gambar pemain Brasil berusia 25 tahun itu, yang mengatakan dalam suatu wawancara bahwa merecanakan masa depannya sebagai pastor. "Saya akan sangat menyukainya. Ini merupakan jalan yang menantang, yakni mempelajari teologi, mengambil kursus-kursus, dan mendalami Injil," katanya. "Tidak mudah untuk menerapkannya kepada masyarakat sekarang ini segala sesuatu yang ditulis ribuan tahun lalu. Tetapi ini merupakan tugas seorang pastor yang baik. Membuat ajaran-ajaran Injil menjadi aktual," katanya. Kaka mengatakan, dirinya tumbuh dewasa sesuai dengan ajaran Injil dan membantah desas-desus tentang pembicaraan keagamaannya sehubungan dengan kecelakaan saat ia berenang di sebuah kolam renang pada usia 14 tahun. "Itu tidak benar. Saat kecelakaan itu saya sudah berusia 18 tahun. Karir saya mestinya sudah berakhir saat itu. Tulang tengkuk saya patah," katanya. Pemain sepak bola tersebut, yang 10 golnya membantu AC Milan meraih gelar ketujuh Eropa pada Mei 2007, mengatakan bahwa merasa masih dapat memperbaiki kemampuannya bersepak bola. "Bisa bermain sepak bola merupakan suatu karunia. Anda dilahirkan bersamanya. Sisanya bekerja. Tetapi, kami para pemain sepak bola tidak istimewa. Sama seperti yang lain: musisi, pelukis, bahkan wartawan. Diberi karunia belum cukup, anda harus mengembangkannya sendiri," katanya. Kaka tampaknya akan meraih penghargaan tahunan pada tahun ini. La Gazzetta dello Sport hari Kamis menulis bahwa Kaka akan mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk menyabet trofi "the 2007 Golden Ball, penghargaan yang diberikan oleh majalah France Football hari sabtu berdasarkan pada suara dari suatu juri yang terdiri atas para wartawan. Untuk pertama kalinya tahun ini, pemilihan dilakukan di antara para pemain di seluruh dunia, bukan hanya para pemain Eropa. Dengan demikian, Golden Ball menjadi serupa dengan penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, yang akan diberikan pada akhir bulan ini. Penghargaan Pemain Terbaik Duia itu diberikan berdasarkan pilihan para pelatih dan kapten tim nasional dan Kaka merupakan calon kuat untuk menerimanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007