Manado (ANTARA News) - Perum Pegadaian optimistis kredit gadai atau dikenal Kredit Cepat Aman (KCA) dapat mencapai Rp21 triliun sampai akhir 2007, kata General Manager Usaha Inti Perum Pegadaian, Hari Yuwono, karena yang melampaui target 2007 senilai Rp20 triliun. "Kami semakin optimis itu bisa dicapai sebab bersamaan terus berkembangnya 100 outlet yang baru dibuka tahun ini," katanya di Manado, Kamis. Menurut dia, pertumbuhan bulan Oktober cukup baik mencapai angka 102 persen dari target bulanan, sedangkan khusus Januari hingga Oktober sudah berkisar 84 persen. Untuk 2008, menurut dia, KCA ditargetkan dapat meningkat hingga Rp24 triliun, hal ini memungkinkan melihat kecenderungan KCA yang terus tumbuh dalam beberapa tahun belakangan. "Tahun 2006 target omzet Rp14 triliun, tetapi realisasinya ternyata lebih tinggi yakni Rp17 triliun, kondisi ini juga diperkirakan masih akan terjadi tahun depan," kata Hari. Sementara kredit gadai yang diluncurkan Perum Pegadaian sekitar Juli 2007, dari target Rp100 miliar sudah tercapai sekitar Rp50 miliar. "Kredit jaminan saham tersebut terbatas pada saham unggulan LQ-45 (blue chips)," ujar Hari. Sedangkan, menurut dia, jenis usaha lain berupa kredit angsuran sistem fidusia sampai saat ini mencapai Rp600 miliar, jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah melihat permintaan kredit itu meningkat dari waktu ke waktu. Kepala Kantor Wilayah Perum Pegadaian Manado, Eddy Suprijoso, mengatakan bahwa kehadiran pegadaian terus diterima masyarakat sehingga semakin dipercaya dalam memberikan pembiayaan. "Kredit produktif seperti kredit industri kecil rumah tangga menjadi sasaran akan terus dikembangkan dalam tahun-tahun mendatang," katanya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007