... dan tentu KPU tidak bertanggung jawab dengan data itu...

Pekanbaru (ANTARA) - Dua hari ini masyarakat Pekanbaru, Riau, disajikan tabel rekapitulasi data penggunaan hak pilih dan penggunaan surat suara di 12 kecamatan melalui telepon seluler dan media sosial, sehingga KPU setempat minta warga untuk mewaspadainya.

Beberapa warga di Ibukota Provinsi Riau inj mempercayai data tersebut benar sehingga ikut menyebarkannya. Tidak ayal lagi, pendukung beberapa calon legislator yang berasal dari wilayahnya mulai mempergunjingkan kemenangan beberapa nama yang muncul dengan perolehan suara terbanyak.

Namun saat data tersebut dikonfirmasi ke KPU Pekanbaru, Rabu, mereka bahkan kaget dan mempertanyakan sumber datanya.

Ketua KPU Pekanbaru, Anton Mercyanto, juga kaget dan mengaku tidak bisa membenarkan data itu karena mereka belum meluncurkan sama sekali hasil perhitungan perolehan suara pada Pemilu 2019.

Baca juga: Kawal Pemilu keluhkan banyak data C1 palsu

Baca juga: KPU tetap optimistis rekapitulasi nasional rampung sesuai jadwal

Baca juga: Sandiaga Uno pastikan rekapitulasi di Surabaya berlangsung jujur adil

"Bisa jadi benar, bisa jadi tidak, karena data tersebut bukan dari KPU Kota Pekanbaru, kami belum melaksanakan pleno rekapitulasi tingkat kota. Artinya kami belum pernah mengeluarkan data rekapitulasi. Rekapitulasi di tingkat kecamatan saja belum siap," bantahnya.

Bahkan dia mengingatkan data tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya tidak tahu benar atau tidaknya data itu dan tentu KPU tidak bertanggung jawab dengan data itu," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau agar warga Kota Pekanbaru tidak mudah mempercayai data-data yang tidak jelas sumbernya. Sebab sesuai ketentuan, secara resmi KPU sudah menyepakati data rekapitulasi resmi akan di umumkan lewat rapat pleno.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi di tingkat kota. Hasil rekapitulasi di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sedang berjalan, kalau ada data rekapitulasi hasil pemilu Pekanbaru yang sekarang beredar, dapat dipastikan bukan hasil yang dilakukan KPU," katanya.

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019