Jakarta (ANTARA) - Apple Inc sedang menyiapkan Apple TV dan layanan pengaliran arus atau streaming, yang mereka yakini dapat sejajar dengan layanan streaming lainnya yang banyak dibeli konsumen, misalnya Netflix.
Apple pada Maret lalu mengatakan akan mengeluarkan layanan streaming yang memiliki konten orisinal dari nama-nama besar, termasuk diantara mereka adalah Oprah Winfrey dan Steven Spielberg.
Dikutip dari Reuters, Apple berencana mengeluarkan 2 miliar dolar, namun belum diketahui berapa biaya yang dikenakan kepada konsumen untuk layanan tersebut.
Proyek terbaru Apple ini menjadi sorotan para pemegang modal karena layanan streaming diharapkan mampu memperbaiki kesehatan finansial Apple akibat penjualan iPhone menurun.
Persaingan layanan streaming saat ini ketat, Walt Disney juga memiliki paket seharga 6,99 dolar per bulan yang akan keluar pada musim gugur tahun ini. YouTube juga akan menaikkan biaya YouTube TV menjadi 49,99 dolar per bulan, berisi lebih dari 70 kanal tontonan.
Saat pertemuan dengan para investor pada Selasa (30/4) waktu setempat, CEO Apple Tim Cook mengindikasikan Apple belum tentu memberikan semua yang diinginkan konsumen.
"Ada perpindahan yang besar dari tv kabel ke platform over-the-top," kata Cook.
Cook pada pertemuan tersebut sedang menyoroti perbedaan layanan televisi kabel dengan layanan streaming yang ditawarkan platform berbasis internet.
Cook dalam rapat itu menyatakan rasa optimistis bahwa konsumen saat ini akan melirik layanan streaming, tugas Apple adalah meyakinkan konsumen untuk membeli Apple TV.
Baca juga: Beredar video bocoran prototipe tiga iPhone 2019
Baca juga: Meski turun, pendapatan Apple lampaui ekspektasi capai 58 miliar dolar
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019