Tagana Lampung berikan layanan psikososial korban banjir Bengkulu

Bandarlampung (ANTARA) - Dua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung memberikan layanan dan dukungan psikososial kepada korban banjir di Bengkulu.

"Mereka telah berada di lokasi terdampak banjir di Bengkulu, sejak Senin (29/4)," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, di Bandarlampung, Rabu.

Pengiriman Tagana tersebut, lanjutnya, merupakan instruksi Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo khususnya untuk membantu layanan dan dukungan psikososial di Provinsi Bengkulu.

Ia menyebutkan, dua orang Tagana itu membantu dan memberikan layanan dan dukungan psikososial berupa kegiatan edukasi, permainan dan hiburan khususnya kepada anak-anak yang terdampak bencana.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina menjelaskan, dua Tagana sudah dikirim untuk membantu anak anak terdampak bencana yang berada di tenda pengungsian.

Menurutnya, Tagana yang dikirim tersebut sudah berpengalaman dan berkompeten. Mereka telah melakukan hal serupa di Provinsi Aceh, Sulawesi Tengah dan juga di Kalianda Lampung Selatan.

Ia mengharapkan, kedua Tagana dari Dinas Sosial Lampung dapat membantu mengembalikan semangat anak-anak dan menghilangkan trauma pada mereka karena bencana.

"Yang namanya musibah tidak bisa ditebak kapan datangnya, semuanya begitu cepat datang tiba- tiba," ujarnya.

Maria menambahkan, berdasarkan informasi kedua Tagana tersebut langsung melaksanakan psikososial di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Provinsi Bengkulu.

Ia menjelaskan, selain untuk membantu dukungan psikosial juga melakukan inventarisasi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak bencana dan apabila diperlukan Pemerintah Provinsi Lampung siap untuk membantunya.

"Tagana Lampung juga akan menginventarisasi yang diperlukan baik logistik maupun tenaga Tagana sehingga efektif dan efisien," pungkasnya.