Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melangkah ke babak dua turnamen bulu tangkis New Zealand Open 2019 di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru.
Pada babak pertama yang berlangsung hari ini (30/4), Praveen/Melati menyudahi perlawanan pasangan Hong Kong Yeung Ming Nok/Yeung Nga Ting dua gim langsung 21-9, 21-12 dalam tempo 21 menit.
Mengomentari pertandingan ini, Melati mengakui belum menemui banyak kesulitan. Dari awal gim pertama, keduanya langsung menyerang dan memegang kendali permainan.
“Kondisi lapangan juga enak, tidak ada angin dan bolanya normal. Kami sama sekali belum sempat mencoba lapangan di sini untuk latihan, karena baru sampai di New Zealand pada Senin malam,” kata Melati dalam laman badmintonindonesia.org, Selasa.
Pada babak dua, Praveen/Melati akan ditantang pasangan Selandia Baru Dhanny Oud/Jasmin Chung Man Ng. Pasangan tuan rumah itu lolos ke babak dua setelah menaklukkan rekan satu timnya Joshua Feng/Shaunna Li 21-15, 21-10.
Baca juga: Praveen/Melati akan lebih siap pada babak dua
Di atas kertas, pasangan Indonesia unggul dengan titel rangking sembilan dunia, sedangkan lawan menduduki peringkat 257 dunia.
“Untuk target saya pribadi, pasti maunya jadi juara. Tapi kami tetap harus fokus, perlahan-lahan, step by step dulu saja,” ungkap Melati.
Selain Praveen/Melati, pasangan ganda campuran baru Akbar Bintang Cahyono/Annisa Saufika juga memetik hasil positif dengan mengalahkan pasangan tuan rumah Maika Phillips/Anona Pak 21-15, 21-17.
Sayang, kemenangan itu tidak berhasil diikuti oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari setelah terhenti pada babak pertama karena ditundukkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia dengan skor 18-21, 14-21.
Turnamen bulu tangkis bertajuk Barfoot & Thompson New Zealand Open 2019 berlangsung mulai 30 April hingga 5 Mei 2019 di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru dengan total hadiah 150 ribu dolar AS.
Baca juga: Praveen/Melati kantongi kemenangan perdana Singapore Open 2019
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019