“Saya tidak takut sama dia (Himanshu Kaushik), dia makan nasi saya juga makan nasi. Jadi apapun yang terjadi akan saya sikat miring,” kata Adrian Matheis yang ditemui di sela-sela pada latihan terbuka resmi di Syena Martial Art Center, Jakarta, Selasa.
Adrian merupakan atlet Mixed Martial Arts (MMA) ketiga dari Indonesia yang bergabung dalam One Championship. Dengan pengalaman yang dimiliki, “Papua Badboy” mengaku tidak akan gentar melawan juara wushu asal India itu pada laga bertajuk One: For Honor kelas One Strawweight 56 kilogram.
“Puji Tuhan kaka, persiapan sangat matang sekali. Dan saya sangat siap sekali, saya tidak sia-siakan kemenangan, saya akan berusaha apapun karena ini bermain dinegara sendiri. Saya harus berjuang lebih keras lagi,” kata atlet berusia 26 tahun.
Adrian Matheis merupakan atlet MMA harapan Indonesia yang memulai debut manis di One Champhionship dengan tajuk Tittles and Tittans pada Agustus 2016. Saat itu mampu mengalahkan Rustam Hutajulu dan Ross Nugroho.
“Segala sesuatu saya berikan kepada yang kuasa, karena dia yang tau kita semua, bawa nama Indonesia lebih baik lagi,” kata Adrian dengan bersemangat.
One Championship 2019 seri Jakarta ini selain menampilkan pertarungan Adrian Matheis melawan Himanshu Kaushik, ada menampilkan laga utama antara pemegang gelar kelas terbang One (Flyweight) Muay Thai World Champion Sam-A Gaiyanghadao asal Thailand dengan Jonathan Haggerty asal Inggris.
Selain itu juga tampil para atlet One lainnya, seperti atlet perempuan asal Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol melawan Nou Srey Pov asal Kamboja di kelas atom (atomweight), dan pertarungan atlet Indonesia Sunoto melawan Paul Lumihi dikelas bulu (featerweight).
Pewarta: M Risyal Hidayat
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019