Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan jasa transportasi darat (taxi) PT Zebra Nusantara Tbk (ZABRA) segera mendapat proyek baru, yakni pembangunan rel Kereta Api (KA) dari kawasan industri Jababeka ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Kedua belah pihak telah menandatangani kerjasama pada 26 November 2007 untuk pembangunan "Dry Port" di kawasan Jababeka dengan menggunakan sarana angkut kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok.
"Nota kesepahaman ini berlaku satu tahun dan akan diteruskan jika ada kesepakatan," kata Direktur Zebra, Irawan Handojo, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Surabaya (BES), Kamis.
Menurut dia, saat ini Zebra dan PT KA sedang melakukan detail desain pembangunan perpanjangan jalur kereta api dari stasiun Pasoso menuju Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, serta kajian manajemen lalu lintas antara stasiun Pasoso-dermaga peti kemas JICT dan Koja.
Irawan mengatakan, untuk pembangunan dry port di kawasan Jababeka dengan sarana angkut kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok serta kelayakan usahanya, diperlukan konsultan untuk melaksanakan kajian kelayakan (feasibility study) atas rencana usaha.
Pembangunan "dry port" di kawasan Jababeka untuk menampung hasil produksi di kawasan Jababeka.
"Kajian kelayakan usaha dianggap layak apabila menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sementara penunjukan konsultan dilakukan oleh PT Zebra setelah mendapat pertimbangan dahulu dari PT Kereta Api," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007