Hong Kong (ANTARA News) - Temasek Holdings, perusahaan investasi pemerintah Singapura, menjual kepemilikan sahamnya di China Construction Bank (CCB) seharga 2 miliar dolar Hong Kong, IFR Asia, sebuah unit dari Thomson Financial, Kamis. Temasek menawarkan 280 juta saham pada harga 7,09 dolar per saham, mencerminkan sebuah diskon sekitar 5 persen dari harga penutupan saham Rabu (28/11), katanya. Morgan Stanley bertindak sebagai pengatur penjualan saham tersebut. Hal itu kali kedua dalam sepekan Temasek melepas sahamnya di bank-bank China. Sebuah unit Temasek telah menjual hampir 1,1 miliar saham di Bank of China (BOC), meraih dana sekitar 4,45 miliar dolar, mengakibatkan harga saham BOC jatuh lebih dari sembilan persen pada Selasa. Tidak ada keterangan dari Temasek mengapa menjual saham di kedua bank tersebut. Saham CCB, bank terbesar ketiga di China, ditutup naik 1,8 persen pada 7,47 dolar pada Rabu. Pemerintah China telah memperketat sekrup kredit perbank di daratan. Menurut laporan media, China telah meminta bank-bank lokal dan asing yang beroperasi di China daratan untuk mengamati batas kuartalan kredit mereka dan meminta para peminjam untuk menyampaikan rencana usaha mereka untuk tahun 2008. China telah menaikan kewajiban pencadangan simpanan bank enam kali tahun ini menjadi 13,5 persen, sementara bank sentral telah menaikkan tingkat suku bunga pinjaman utama lima kali menjadi 7,29 persen. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007