Washington D.C. (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Sudjadnan Parnohadiningrat, Rabu malam, didaulat menjadi orang pertama yang menyalakan 450.000 lampu pada Festival of Lights yang berlangsung di Washington DC Temple Visitor Center di Kensington, Maryland, negara bagian tetangga Washington DC.
Penyalaan ratusan ribu lampu tersebut menandai rangkaian tahunan penyambutan Hari Natal yang diprakarsai oleh The Church of Jesus Christ Latter Day Saints, yang kali ini menyelenggarakan Festival of Lights untuk yang ke-30 kalinya.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 200 undangan, termasuk sekitar 40 duta besar, Sudjadnan menjadi orang pertama yang menyalakan lampu bersama Boyd K. Packer, sosok yang menyandang posisi Acting President of Quorum of The Twelve Apostles pada Gereja Jesus Christ of Latter-Day Saints.
Tak lama setelah Sudjadnan dan Packer menekan tombol di ruangan Temple Visitor Center, di luar ruangan ratusan ribu lampu dengan berbagai warna, putih, merah, pink, kuning, biru, yang menempel di pohon-pohon serentak menyala.
Menurut ketua panitia Festival of Lights, Ann C. Santini, proses menuju penyalaan 450.000 lampu itu dikerjakan dalam waktu empat bulan dengan melibatkan 700 sukarelawan.
Tidak hanya untuk penyalaan lampu, Sudjadnan pada malam itu juga menjadi pembicara kunci dan ia memberikan pidato dengan mengusung tema `Damai di Bumi`.
Sebelum naik ke podium untuk menyampaikan pidato, Sudjadnan terlebih dahulu diperkenalkan kepada publik oleh J.W. Marriott, Jr, pemimpin jaringan hotel Marriott International, Inc, yang membacakan biodata Dubes RI itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007