Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis sesi pagi ditutup naik 1,63 persen, mengikuti kenaikan bursa regional dan berada di posisi tertinggi baru. IHSG sesi pagi ditutup menguat 43,461 poin menjadi 2.715,811 memperbaruhi rekor yang dicatat pada 7 November 2007 di 2.713,978, dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, terangkat 11,634 poin (1,98 persen) ke posisi 599,612 memperbaruhi rekor sebelumnya 599,539 (7/11). Analisa dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya di Fokus Pagi, mengatakan kenaikan indeks mengikuti kenaikan bursa AS yang diikuti oleh bursa regional. Menurut mereka, penguatan bursa AS ini dipengaruhi aksi Abu Dhabi dengan menginvestasikan dananya ke Citigroup senilai 7,5 miliar dolar AS, sehingga mendorong indeks utama Dow Jones ditutup 331,00 poin menjadi 13.289,45. Kenaikan bursa AS ini direspon bursa regional, terutama bursa Tokyo, dengan indeks Nikkei 225 meningkat 361,02 poin menjadi 15.514,80 pada akhir perdagangan sesi pagi dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup menguat 1.121,83 poin ke posisi 28.493,07. Positifnya bursa asing ini menjadi sentimen positif perdagangan saham di BEJ pada awal perdagangan. Kenaikan indeks dipimpin saham unggulan seperti Bank Mandiri naik Rp125 ke level Rp3.575, Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam menguat Rp350 ke posisi Rp12.150, Telkom terdorong Rp300 ke harga Rp10.400, Astra Internasional Indonesia terdongkrak Rp1.300 ke posisi Rp26.150 dan Tambang Timah menguat Rp100 menjadi Rp26.000. Pergerakan saham pada perdagangan sesi pagi ini didominasi yang naik sebanyak 105 dibanding yang turun 49, sedangkan 54 stagnan dan 199 tidak aktif diperdagangkan. Volume perdagangan mencapai 2,419 miliar saham dengan nilai Rp4,764 triliun dari 43.563 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2007