Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut merupakan prajurit terlatih yang harus memiliki jiwa kesatria, militan, loyal, dan profesional.

"Saya tadi melakukan inspeksi pasukan mulai dari sebelah kiri. Saya melihat sorot mata yang tajam, sikap yang hebat dari prajurit petarung menunjukkan kalian benar-benar terlatih," kata Panglima TNI dalam sambutannya saat Apel Khusus dengan Prajurit Korps Marinir, di Makormar Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut dia, sebagai prajurit petarung yang memiliki jiwa kesatria, prajurit Marinir dididik untuk dijadikan kesatria bukan pecundang.

"Itu adalah tujuan untuk menjadikan kalian seorang prajurit yang disegani oleh bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Sebagai prajurit petarung kalian juga dibentuk memiliki jiwa militansi yang hebat karena kalian saat melaksanakan tugas pengabdian sebagai prajurit Korps Marinir dapat melaksanakan tugas dengan baik, tuntas serta sukses," kata Marsekal Hadi.

Prajurit Korps Marinir juga dibentuk untuk memiliki jiwa loyalitas. Loyalitas hanya satu garis, mulai dari pimpinan TNI panglima TNI kepala staf angkatan dankormar, komandan batalyon, hingga komandan kompi.

"Perintah cuman satu garis tegak lurus. Tidak ada loyalitas yang mendua. Semua loyalitas prajurit TNI adalah tegak lurus," katanya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini menambahkan prajurit Korps Marinir juga dsidik menjadi prajurit yang profesional dan terlatih mampu menguasai alutsista yang diberikan dan menjadi tanggung jawabnya.

"Profesional adalah mampu melaksanakan tugas operasi yang diberikan oleh negara. Itulah satu keinginan yang sudah terealisasi dari negara untuk kalian seorang prajurit petarung yang memiliki jiwa profesional," tuturnya.

Selain memiliki jiwa-jiwa tersebut, prajurit Marinir harus juga dekat dengan masyarakat dan mampu berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya.

"Saya ingatkan kepada seluruh prajurit, kalian hidup di tengah masyarakat kalian harus dekat dengan masyarakat. Kalian harus bisa 'mencuri' hati rakyat agar bisa berinteraksi. Kuasai hati rakyat dengan berperilaku yang baik di depan rakyat," kata Panglima TNI.

Panglima TNI tiba di Mako Korps Marinir dengan menggunakan Heli EC 725, dan disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono.

Sebelum apel khusus dimulai, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Dankormar melaksanakan Tour Facility di Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, serta menyaksikan Demonstrasi Ketangkasan Prajurit Petarung Korps Marinir, diantaranya, panahan, menembak PCP, halang rintang, karate, renang militer, menembak senapan, menembak pistol, dan pengecekan barak prajurit Korps Marinir.

Kemudian apel khusus Panglima TNI diawali dengan Yel Haka-haka di lapangan ape! Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.

Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 3000 prajurit petarung serta material tempur Korps Marinir antara lain BMP-3F, LVT-7, BTR-4, BTR 50, Rubicon, P4 ATAV, P2 Comando dan beberapa Ranpur lainnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019