Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi, Dr Jovita Amelia, Msc, SpGK tak menyarankan Anda mengonsumsi teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat dehidrasi selama berpuasa.
"Teh dan kopi sifatnya diuretik (kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi) menyebabkan buang air kecil. Makin haus makin berisiko tinggi dehidrasi," kata dia di Jakarta, Selasa.
Teh terutama yang ditambah pemanis memang bisa memberikan energi untuk tubuh, namun ia akan mudah terserap tubuh sehingga mudah menyebabkan rasa lapar, lemas.
Jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis sebaiknya pilih yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti sayur atau buah.
Selain kedua jenis minuman itu, saat sahur sebaiknya juga hindari gorengan, makanan yang mengandung garam tinggi karena sifatnya menarik air sehingga menyebabkan Anda mudah haus.
Kemudian, agar tak mengalami dehidrasi selama berpuasa, sebaiknya penuhi kebutuhan asupan cairan tubuh yakni delapan gelas saat sahur dan berbuka puasa.
"Dua gelas saat berbuka puasa, dua gelas setelah makan, dua gelas sebelum tidur, dua gelas saat sahur. Semua delapan gelas," kata Jovita.
Baca juga: Lebih baik nasi putih atau nasi merah untuk sahur?
Baca juga: Pengaturan nutrisi, kunci sukses puasa ibu hamil
Baca juga: Aturan makan kolak bagi penderita diabetes
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
