Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah Kamis pagi menguat, menyusul intervensi Bank Indonesia (BI) dengan melepas cadangan dolarnya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 20 poin menjadi Rp9.380/9.388 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.400/9.401 per dolar AS. Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, mengatakan masuknya BI ke pasar untuk mengawal rupiah mengakibatkan mata uang lokal itu menguat yang sejak pekan lalu terpuruk hingga mencapai Rp9.400 per dolar AS. BI diharapkan terus memantau pergerakan rupiah agar tidak terpuruk hingga melewati angka batas psikologis Rp9.400 per dolar AS, ujarnya. Menurut dia, rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah sepanjang bulan ini, namun pemerintah melalui BI berusaha menahan agar rupiah tidak melampaui batas psikologis Rp9.400 per dolar AS. Bila rupiah merosot hingga di atas level Rp9.400 per dolar AS dikhawatirkan mata uang lokal itu akan terus terpuruk, katanya. Dikatakannya, pergerakan rupiah yang melemah diharapkan akan berbalik menguat, apabila bank sentral AS (The Fed) jadi menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Kasus gagal bayar kredit sektor perumahan di AS (subprime mortgage) dan pengetatan pengaturan kredit yang merugikan lembaga keuangan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi AS makin melemah, faktor-faktor itu yang mendorong The Fed kembali menurunkan suku bunganya, katanya. Namun, lanjut dia, apabila harga minyak mentah dunia terus menguat hingga di atas level 110 dolar AS dikhawatirkan rupiah akan kembali terpuruk hingga di atas level Rp9.500 per dolar AS. Meski pemerintah berusaha mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia dengan melakukan berbagai efisiensi di segala bidang, namun rupiah cenderung akan makin terpuruk, katanya. Sementara itu, dolar AS terhadap yen yang sebelumnya menguat menjadi 110,48 persen turun menjadi 109,95 atau melemah 0,1 persen. Dolar AS sebelumnya sempat merosot hingga di level 107,22 yen. Euro terhadap dolar AS menjadi 1,4840 setelah sebelumnya menguat hingga menyentuh level 1,4968. (*)
Copyright © ANTARA 2007