Dua korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi menduga pengemudi iitu mengidap epilepsi atau ayan.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 7.00 WIB.
Lilik membantah kabar pengemudi tersebut kehilangan kendali karena mabuk. Dia menjelaskan pengemudi mobil itu hilang kendali diduga akibat epilepsi.
"Epilepsi, kejang-kejang gitu, seperti penyakit. Tapi untuk pastinya anggota saya lagi ke rumah sakit dan menghubungi keluarganya," kata Lilik.
Dia juga menyampaikan kedua petugas PPSU tersebut menderita patah tulang di beberapa bagian di tubuhnya dan kini sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Pengemudi mobil tersebut juga dilaporkan menderita luka-luka. Sedangkan inisial pengemudi dan korban masih belum diketahui.
"Belum ada laporan," kata Lilik.
Baca juga: AB ditetapkan sebagai tersangka tabrak lari beruntun Saharjo
Baca juga: Mobil tabrak lari beruntun berisi dua orang, satunya positif alkohol
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019