Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pasien diare di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, yang meninggal sejak 21 November 2007 sampai sekarang telah mencapai delapan orang.
Kepala Humas RSUD Koja, Ni Wayan Ani P, di Jakarta, Rabu, mengatakan, pasien yang meninggal itu saat masuk ke RSUD Koja, sudah masuk dalam keadaan dehidrasi berat.
"Bahkan dua di antaranya yang meninggal pada Selasa (27/11) kemarin, ketika dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)," katanya.
Sedangkan jumlah pasien diare, kata dia, saat ini mengalami penurunan sebanyak 80 orang yang terbagi atas 72 pasien anak-anak dan sisanya merupakan pasien dewasa.
Kondisi demikian, ia menambahkan berbeda dengan Selasa (27/11), yang jumlahnya pasiennya 96 orang, yaitu 84 pasien anak-anak dan dewasa 12 orang.
"Kencenderungannya jumlah pasien yang masuk ke RSUD Koja saat ini sudah tidak bertambah," katanya.
Menghadapi kemungkinan akan ada lonjakan jumlah pasien diare, rumah sakit Koja menyiapkan sejumlah velbed atau tempat tidur lipat untuk menambah kapasitas menampung pasien.
"Atau pasien itu dirujuk ke rumah sakit lainnya di Jakut, jika di RSUD Koja tidak mampu menampungnya," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007