Jakarta (ANTARA) - Pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2019 tercatat sebesar 11,5 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Februari yang sebesar 12,0 persen (yoy).
Sementara itu suku bunga kredit turun pada Maret 2019, dan suku bunga simpanan bergerak bervariasi, kata Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam info terbarunya di Jakarta, Selasa.
Dijelaskan, kredit tercatat itu merupakan kredit yang diberikan terbatas hanya dalam bentuk pinjaman (loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker’s acceptances), dan tagihan repo.
Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk.
Tentang suku bunga kredit yang turun, dijelaskan, hal tersebut tercermin pada rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Maret 2019 sebesar 10,84 persen, lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya sebesar 10,87 persen.
Sementara itu, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 6 bulan dan 12 bulan mengalami peningkatan dari 7,31 persen dan 6,68 persen pada Februari 2019 menjadi sebesar 7,37 persen, dan 6,87 persen pada Maret 2019.
Suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan dan 24 bulan tercatat stabil masing-masing sebesar 6,84 persen dan 7,26 persen. Suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan mengalami penurunan dari 6,91 persen pada Februari 2019 menjadi 6,85 persen pada bulan laporan.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019