Masih dengan semangat independen yang tidak berubah sejak pertama kali berjalan pada 2005 lalu, band yang beranggotakan Kago Mahardono, Baskoro Adhi Juwono, Nandie Daniel Febryan dan Bana Drestanta melengkapi perjalanan deretan karya di bawah nama Dried Cassava setelah single seperti Hellblazer, Set Sail, Manusia Beruang, Morpheus dan juga Berlayar.
Dried Cassava dalam siaran pers mengatakan "Blueberry Man" bercerita mengenai seorang komponis bermimpi membuat karya orisinal yang paling hebat sepanjang sejarah.
Blueberry Man tersaji dengan ramuan percampuran musik terdahulu dan modern. Kehadiran John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket) yang mengambil andil dalam pembuatan nada pada bagian solo gitar yang dimainkan Nandie, serta kehadirian Saraswati Widya Hapsari yang turut menyumbangkan suara, memberikan pengalaman tersendiri dalam menikmati nuansa rock yang berbeda dari Dried Cassava yang sebelumnya.
Persembahan terbaru dari Dried Cassava, Blueberry Man sudah resmi mereka rilis sejak 26 April 2019 dan bisa dinikmati di beragam layanan streaming musik dan juga YouTube.
Dried Cassava sudah menelurkan album "Mind Thieves" (2012), "Sensitive Explosive" (2014) dan pada dua tahun kemudian mengeluarkan album mini yang dijual eksklusif di Jepang.
Baca juga: Tashoora angkat kebijakan hukuman primitif lewat single baru
Baca juga: Ramengvrl angkat ujaran kebencian warganet di single terbaru
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019