"Pemerintah menyadari pentingnya kualitas SDM sebagai salah satu pilar penting dalam proses pembangunan nasional," ujar Satya di Manado, Senin (29/4).
Pada pertemuan "Konsolidasi Program dan Kegiatan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tingkat Nasional Wilayah Tengah dan Timur Indonesia", Satya mengatakan dalam empat tahun telah banyak capaian keberhasilan yang diraih.
Salah satunya ditandai dengan membaiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dengan indikator kesehatan, pendidikan, sementara pendapatan dari semula tahun 2015 sebesar 69,5 persen menjadi 71,9 persen pada tahun 2018 atau naik sebesar 1,89 persen.
Menurut dia, tantangan dalam pencapaian target PMK tidaklah mudah sehingga pemerintah terus berupaya mencapainya melalui proses perencanaan secara holistik integratif tematik dan "spatial refocusing".
Proses penganggaran, evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap regulasi yang menghambat proses pelaksanaan pembangunan nasional dengan berbagai upaya perbaikan, akan dilakukan secara terus-menerus.
"Diharapkan dalam pencapaian target bidang PMK tahun 2020 akan lebih efektif," imbuhnya.
Satya menjelaskan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015-2019 dengan tema pemerataan pembangunan, diharapkan dapat menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Sejak RKP 2015-2018 sektor infrastruktur selalu menjadi fokus prioritas pemerintah. Oleh karena itu pencapaian sasaran dan target dalam RKP 2019 sangatlah strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia secara berkesinambungan," katanya.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019