Ini untungnya kita bersahabat dan sering bertemu. Sehingga kerja sama antara NTB dengan Australia ini harus diperkuatMataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Pemerintah Australia membuka peluang serta memperkuat kerja sama di sejumlah bidang.
"Ini untungnya kita bersahabat dan sering bertemu. Sehingga kerja sama antara NTB dengan Australia ini harus diperkuat," kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah pada acara bertajuk "Tourism Island Forum" di Kota Mataram, Senin.
Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB menilai kerja sama antara NTB dan Australia sangat penting. Mengingat jarak NTB dan Australia begitu dekat. Terlebih pada bulan Juni 2019 akan ada penerbangan langsung atau "direct flight" dari Australia ke Lombok. Karena dengan direct flight itu, para wisatawan dari Australia akan mudah menjangkau setiap pelosok daerah di NTB.
"Kalau kita tidak bekerja sama nanti sepi-sepi aja kurang hangat dan kurang akrab," ujarnya.
Gubernur menjelaskan, ada tiga fokus program yang dapat dijadikan peluang kerja sama dengan Australia. Pertama, terkait pariwisata, yang saat ini menjadi salah satu program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Banyak sekali orang Australia yang ini mengunjungi kita di Lombok. Apalagi dengan adanya penerbangan langsung mempermudah mereka menjangkau daerah yang kita cintai ini," ucap Zulkieflimansyah.
Selain pariwisata, bidang lain yang diperkuat untuk kerja sama adalah bisnis dan ekonomi. Doktor Zul menjelaskan, kerja sama dengan negara lain, tidak hanya menyangkut para wisatawan. Namun, juga menyangkut investasi dan bisnis serta ekonomi.
"Kerja sama itu tidak hanya menyangkut turis saja. Tetapi juga investasi, yang tertarik membangun banyak fasilitas, terutama menyangkut kesiapan NTB menyambut tuan rumah Moto GP," jelasnya.
Selain itu kata Zulkieflimansyah, kerja sama pendidikan. Kerja sama ini merupakan salah satu program logis yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Australia.
"Kita mendapat kabar gembira bahwa Australia, terutama Australia Utara tertarik memberikan banyak beasiswa kepada anak-anak muda NTB. Rupanya kedutaan Australia tidak mau kalah dengan China untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda kita untuk sekolah di Australia," tutur Doktor Zul.
Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Bali Helena Studdart, menjelaskan penandatanganan kerja sama antara Australia dengan Indonesia, Maret 2019 merupakan awal yang baik untuk melihat peluang kerja sama di NTB. Terutama menyangkut bisnis dan ekonomi. Bahkan bidang pendidikan sudah lama dikerjasamakan, khususnya pertukaran pelajar dan mahasiswa.
Karena itu, peluang kerja sama tersebut akan terus diperkuat seiring dengan dicanangkannya berbagai program oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB saat ini.
"Kita berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini bisa terus ditingkatkan," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019