Kunjungan anak sekolah ke KRI Pulau Rimau-724 dalam rangka membina potensi maritim sehingga anak-anak yang masih muda tersebut diperkenalkan dengan alusista TNI AL, yang diharapkan menumbuhkan minat belajar mereka

Mamuju (ANTARA) - Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Senin, "menyerbu" kapal perang TNI-AL, KRI Pulau Rimau-724 yang tengah bersandar di Dermaga Pangkalan TNI-Al (Lanal) Mamuju, Sulawesi Barat.

Ratusan murid dari dua sekolah, yakni SD Inpres Simboro dan SD Inpres Rimuku itu dengan antusias melihat-lihat seluruh bagian kapal yang dikenal sebagai kapal penyapu ranjau milik Satuan Kapal Ranjau (Satran) Komando Armada (Koarmda) II TNI AL itu.

Selain para murid SD dan masyarakat di Kabupaten Mamuju, kehadiran KRI Pulau Rimau itu juga menarik perhatian 30 siswa/siswi SMK Rangas.

Sebanyak 126 murid SD Inpres Simboro dan 26 pelajar SD Inpres Rimuku serta 30 pelajar SMK Rangas terlihat sangat antusias mengetahui seluk beluk kapal perang berjenis kapal penyapu ranjau tersebut.

Didampingi kepala sekolah dan masing-masing tiga orang guru, para murid SD dan siswa SMK Rangas berkeliling melihat kehebatan salah satu kapal perang milik TNI AL itu.

Dalam kunjungan tersebut, para murid diajak berkeliling ke seluruh bagian KRI Pulau Rimau-724.

Para murid serta siswa/siswi itu terlihat sangat antusias bertanya kepada prajurit KRI tentang fungsi peralatan yang ada di atas kapal.

Para guru dari sekolah tersebut mengatakan, kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat dari dekat Kapal perang yang dimiliki TNI AL yang selama ini hanya dapat didengar dan dilihat dari televisi.

Beberapa murid mengaku, sangat senang dapat lihat secara langsung apalagi langsung merasakan naik kapal perang untuk pertama kalinya

Komandan KRI Pulau Rimau-724 Mayor Laut (P) Marthen mengatakan, sangat senang dengan kunjungan masyarakat dan murid SD serta siswa SMK tersebut sebagai upaya memperkenalkan tugas dan tanggung jawab TNI AL khususnya KRI dan membina potensi maritim penerus bangsa.

"Kunjungan anak sekolah ke KRI Pulau Rimau-724 dalam rangka membina potensi maritim sehingga anak-anak yang masih muda tersebut diperkenalkan dengan alusista TNI AL, yang diharapkan menumbuhkan minat belajar mereka," katanya.

Ia mengatakan, kapal yang dikenal sebagai kapal penyapu ranjau milik Satran Koarmada II TNI AL itu, bersandar di Dermaga Mako Lanal Mamuju dalam rangka melaksanakan operasi untuk pengamanan Pemilu 2019 di area Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

"Kapal perang kami ditugaskan dalam keamanan dan pertahanan di ALKI II, juga membantu tugas Lanal Mamuju untuk keamanan usai Pemilu 2019 di perairan Provinsi Sulawesi Barat," kata Marthen.

Kapal tersebut, lanjutnya, diperintah langsung dari Guskamla Koarmada II untuk berpatroli dalam menjaga keamanan dan pertahanan di ALKI II NKRI.

Hal ini, kata dia , demi menjaga kedaulatan NKRI sebagai fungsi penegakan hukum di wilayah perairan laut Indonesia.

KRI Pulau Rimau-724 itu mulai bersandar di Dermaga Lanal Mamuju sejak Jumat (26/4) dan hari ini dilaksanakan "open ship" agar masyarakat dapat melihat langsung kapal perang tersebut.

Baca juga: TNI AL siagakan empat kapal perang untuk pemudik Lebaran

Baca juga: Dua kapal perang TNI AL ke RIMPAC 2018 di Hawaii

Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019